Rembang, pesona pantai melankolis "Rembang, the charm of melancholic beach"

Rembang Bangkit, begitulah slogan yang tertulis ketika anda memasuki kawasan kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kabupaten Rembang yang kita kenal sebagai bumi Kartini ini, berbatasan langsung dengan Kabupaten Tuban, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Pati. Selain itu, Kabupaten Rembang juga sering disebut sebagai Kota Garam, karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani garam. Tapi, di sisi lain, Kabupaten yang terletak di ujung Timur Laut Jawa ini juga menyimpan sejumlah pesona wisata alam yang tersembunyi dan menarik untuk kamu jelajahi. Oke, sebelum berkunjung ke Rembang, ada baiknya kalau kamu menyimak beberapa destinasi wisata yang kami sarankan berikut ini.

Rembang Bangkit, that's the slogan written when you enter the area of Rembang regency, Central Java. The regency of Rembang, which we know as Kartini earth, is directly adjacent to Tuban Regency, Blora Regency, and Pati Regency. In addition, Rembang regency is also often referred as the City of Salt, because the majority of its population work as salt farmers. But, on the other hand, the Regency located at the northeast end of Java also keeps a number of hidden and interesting natural tourism charms for you to explore. Okay, before visiting to Rembang, it's good if you listen to some tourist destinations we recommend here

1. Pantai Karang Jahe (Karang Jahe Beach)

Pantai Karang Jahe ini memiliki pemandangan yang sangat unik, yakni berupa pantai berpasir putih yang sangat luas, dengan deretan pohon cemara yang berjejer di sepanjang pantai. Penamaan Karang Jahe sendiri dikarenakan banyaknya serpihan karang di sekitar pantai yang bentuknya mirip jahe.

Karang Jahe Beach has a very unique view, which is a vast white sandy beach, with rows of pine trees that line along the beach. Naming of Karang Jahe itself due to the many pieces of coral around the beach that looks like ginger.

2. Pulau Gede (Gede Island)

Buat kamu yang ada di Rembang, kini kamu nggak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Karimunjawa untuk menikmati keindahan pulaunya. Sebab, di Rembang pun ada pulau yang eksotis dengan pasirnya yang berwarna putih dan keadaan alamnya yang memesona. Ya, Pulau Gede namanya. Pulau ini berjarak sekitar 5 km dari bibir Pantai Rembang.

For you who are in Rembang, now you do not need all the way go to Karimunjawa for enjoying the beauty of the island. Therefore, in Rembang there is an exotic island with white sand and charming natural state. Yes, its the named Gede Island. The island is about 5 km from the lip of Rembang Beach.

3. Pantai Jatisari (Jatisari Beach)

Pantai Jatisari berada di Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Pantai Jatisari juga memiliki pemandangan berupa pantai yang masih alami serta belum banyak dikunjungi oleh masyarakat. Selain memiliki keindahan berupa pasir putih juga terdapat pemandangan berupa bebatuan yang menambah nuansa alami di pantai ini.

Jatisari Beach is located in Sluke Sub-district, Rembang Regency, Central Java. Jatisari Beach also has a view of the beach that still natural and has not been visited by many people. Besides having the beauty of white sand in there, we can also see a view of the rocks that add natural nuances on this beach.

4. Pantai Binangun Indah (Binangun Indah Beach)
Keindahan pantai ini bisa kamu lihat dari Petilasan Sunan Bonang. Dari petilasan itu, kamu bisa memandang perahu-perahu nelayan yang berlayar dengan cantiknya. Sebelum datang ke tempat ini, pastikan kalau kamu membawa sandaran hati, ya. Kalau nggak, ya siap-siap aja ngiri sama perahu-perahu yang bersandar di dermaga

The beauty of this beach that you can see from Petilasan Sunan Bonang. From the petilasan, you can look at the fishing boats sailing beautifully. Before coming to this place, make sure if you bring your sweetheart. If not, get ready to jealous with the boats that pulled up at the dock.

5. Hutan Mangrove Pasar Banggi (Pasar Banggi Mangrove Forest)
Hutan Mangrove Pasar Banggi ini memiliki luas sekiranya 2 hektar, dan memanjang hingga 1 kilometer. Sekarang, kawasan ini telah dilengkapi dengan jalan setapak yang bisa kamu manfaatkan untuk mengelilingi kawasan hutan mangrove. Jalanan itu terbuat dari papan kayu bercat merah, dan akan sangat cantik bila dipandang.

Pasar Banggi Mangrove Forest has 2 hectares of area, and extends up to 1 kilometer. Now, this area has been equipped with walkways that you can use to surround the mangrove forest area. The streets are made of red wooden planks, and will be very beautiful when viewed.

Untuk info lengkap, dan estimasi biaya, silakan download panduan wisata disini
For complete info, and cost estimation, please download the tour guide here